Kamis, 20 November 2008


ajian tentang wali songo kali ini saya fokuskan ke salah satu tokoh wali yang  sangat terkenal yakni Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh wali yang aktif berdakwah melalui pendekatan budaya. 

 

Ia dikenal sebagai seorang Wali yang memiliki kharisma tersendiri di antara wali-wali yang lain, dan paling terkenal di berbagai lapisan masyarakat apalagi kalangan bawah. Beliau memperkenalkan agama Islam secara luwes tanpa menghilangkan adat-istiadat/kesenian daerah (adat lama yang ia beri warna Islami). Banyak sekali maha karya beliau dalam bidang budaya, di mana semuanya beliau gunakan sebagai media dalam menyampaikan ajaran Islam. 

 

Beliaulah yang menciptakan baju Taqwa (lalu disempurnakan oleh Sultan Agung dengan destar nyamping dan keris serta rangkaian lainnya), menciptakan tembang Dandanggula dan Dandanggula Semarangan. Selain itu beliau juga menciptakan lagu Lir Ilir yang sampai saat ini masih akrab di kalangan sebagian besar orang Jawa, pencipta seni ukir bermotif daun-daunan, memerintahkan sang murid yang bernama Sunan Bayat untuk membuat bedug di masjid guna memanggil orang-orang untuk sholat berjama’ah.

 

Karya monumental beliau lainnya adalah acara ritual Gerebeg Maulud yang asalnya dari kegiatan tabligh/pengajian akbar yang diselenggarakan para Wali di mesjid Demak untuk memperingati Maulud Nabi, selainn itu beliau juga menciptakan Gong Sekaten yang bernama asli Gong Syahadatain (dua kalimat Syahadat), yang jika dipukul akan berbunyi dan bermakna bahwa mumpung masih hidup agar berkumpul masuk Islam.

 

Beliau juga pencipta wayang kulit di atas kulit kambing, dan bertindak sebagai Dalang (dari kata dalla yang berarti menunjukkan jalan yang benar). Wayang kulit dengan beberapa cerita yang beliau paling sukai antara lain adalah  Jimat Kalimasada  dan Dewa Ruci serta Petruk Jadi Raja dan Wahyu Hidayat. Selain itu beliau juga bertindak sebagai ahli tata kota seperti misalnya dalam pengaturan istana atau kabupaten dengan alun-alun serta pohon beringin dan mesjid.

 

Salah satu karya  beliau adalah tentang konsep Panakawan yang selalu ditampilkan dalam setiap pementasan wayang yang beliau dalangi. Para tokoh Panakawan ini selalu beliau tampilkan dalam setiap pementasan wayang kulit. Tokoh-tokoh Panakawan tersebut adalah :